Wisata Monumen Nasional Jakarta - MONAS

Wisata Monumen Nasional Jakarta - MONAS
Review Keindahan Wisata

 Monumen Nasional Jakarta - MONAS

by Princess Marchell www.marchelloka.com




Wisata Jakarta Monumen Nasional



Wisata Jakarta. Tempat wisata ini terdapat pas di depan Istana Kepresidenan Republik Indonesia di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, serta dikelilingi juga oleh beragam object wisata utama dari Jakarta, seperti Museum Gajah, Mesjid Istiqlal, serta Gereja Katolik Khatedral, bikin kunjungan wisata ke Monumen Nasional, atau kerap disingkat dengan Monas jadi suatu pengalaman wisata yang menarik.

Advertise Here












      Terlebih Monas dikelilingi oleh area  hijau yang begitu luas, serta buka setiap hari (terkecuali hari Senin pada  weekend terakhir tutup), sangat mungkin kunjungan keluarga di hari Sabtu, Minggu, atau libur sembari berolah raga di lokasi sekitaran Monas, sembari berkunjung ke Museum Diorama Perjuangan Kemerdekaan bangsa Indonesia. Pulangnya janganlah lupa singgah ke Mesjid Istiqlal, Mesjid paling besar di Asia Tenggara, serta Gereja Katolik Kathedral, gereja yang juga telah jadi icon wisata Jakarta.

Panorama Kota Jakarta dari Puncak Monumen Nasional



Pesona wisata, dengan berwisata ke Monumen Nasional, kita memiliki kesempatan lihat kota Jakarta dari ketinggian 115 m dari permukaan tanah, yakni dari Puncak Monas, dengan cuma dibatasi sedikit besi pelindung, dengan terpaan angin yang cukup kencang, pastinya jadi satu pengalaman yang susah dilupakan. Anda dapat lihat kota Jakarta dengan cara bebas hingga keseluruhnya pelosoknya, dengan gedung pencakar langit di bawah kita, beberapa ditutupi awan kabut. Satu pengalaman wisata yg tidak dapat diperoleh ditempat lain di Jakarta.

Wisata Jakarta Berdirinya Monas
Pesona Wisata Jakarta Tugu Monumen Nasional


Monumen Nasional atau Tugu Monas Jakarta yaitu satu monumen yang didirikan untuk kembali mengenang serta melestarikan kebesaran perjuangan bangsa Indonesia yang di kenal dengan Revolusi Kemerdekaan Rakyat Indonesia 17 Agustus 1945, serta untuk menghidupkan ide serta semangat patriotisme untuk generasi saat ini, serta generasi masa yang akan datang. Pembangunan Tugu Monumen Nasional berdasar pada Ketentuan Presiden RI Nomor 214 Th. 1959, tanggal 30 Agustus 1959 mengenai Pembentukan Panitia Monumen Nasional. Pesona wisata. Pemancangan tiang pertama dikerjakan oleh Presiden Republik Indonesia Pertama, Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1961. Pembangunan Tugu Monumen Nasional dibiayai beberapa besar dari sumbangan orang-orang bangsa Indonesia dengan cara gotong royong, serta mulai di buka sebagai tempat wisata untuk umum pada tanggal 18 Maret 1972 berdasar pada Ketentuan Gubernur KDKI Jakarta Nomor Cb. 11/1/57/72.


Keindahan Wisata Jakarta Monas



                    Arsitektur Monumen Nasional melambangkan lingga serta yoni yang akrab dengan Budaya Bangsa Indonesia di saat Kerajaan Hindu serta Buda. Diluar itu juga melukiskan Alu serta Lumpang yang disebut alat rumah tangga untuk mengulek bumbu bahan makanan keseharian. Tinggi pelataran cawan sebagai personofikasi dari lumpang yaitu 17 m. Pesona wisata, luas cawan yang berupa bujur sangkar yaitu 45 m x 45 m. Sedang sisi dalam cawan yaitu ruangan dengan tinggi ruang 8 m. Didalam ruang yang dimaksud dengan Ruangan Kemerdekaan, ruangnya berupa amphitheater melingkari 4 Atribut Kemerdekaan RI, yakni Peta Kepulauan Republik Indonesia, Bendera Sang Saka Merah Putih, Simbol Negara Bhineka Tunggal Ika, serta Pintu Gapura yang diisi Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Semuanya diperuntukkan untuk mengingatkan kita kembali pada tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yakni tanggal 17 Agustus 1945.



Pesona Wisata Jakarta Museum Sejarah



Dibawah ruangan cawan, yakni 3 m dibawah permukaan tanah ada Ruang Museum Histori seluas 80 m x 80 m dengan dinding, tiang, serta lantainya keseluruhannya berlapiskan marmer. Di ruangan Museum histori ini ada 51 jendela peragaan/diorama yang mengabadikan momen mulai sejak zaman nenek moyang bangsa Indonesia, perjuangan merebut serta menjaga kemerdekaan, hingga pada saat isi kemerdekaan. Diluar itu juga pesona wisata ada bebrapa photo dokumentasi dari sistem pembangunan Monumen Nasional Jakarta. Dengan berwisata berkunjung ke Monas, ditanggung wawasan kita mengenai apa arti Kemerdekaan untuk warga Jakarta serta bangsa Indonesia pastinya akan jadi bertambah.

Advertise Here 












 Pelataran Puncak Tugu Monumen Nasional terdapat pada ketinggian 115 mtr. dari halaman Monas, dapat diraih dengan elevator berkapasitas 11 penumpang (ditambah satu orang pemandu lift dari pengelola, kemampuan sesungguhnya 12 orang). Pelataran Puncak luasnya yaitu 11 m x 11 m serta bisa menyimpan hingga 50 orang. Dari sini kita dapat lihat gedung-gedung pencakar langit serta lokasi Jakarta hingga ke ujung. Disana juga disewakan teropong dengan tarif cuma Rp 2. 000, - sekali teropong. Lihat panorama Jakarta dari sana begitu menarik, namun buat yang miliki rasa takut bakal ketinggian, tak dapat disangkal rasa takut itu bakal nampak, bersamaan mengerti kalau semuanya gedung pencakar langit serta awan ada dibawah kita. Terlebih waktu angin yang agak kencang menimpa pakaian kita, seolah-olah bakal menerbangkan kita.

Pesona Wisata Jakarta Puncak Tugu Monas

Yang menarik pesona wisata yaitu, dibagian puncak tugu, ditempatkan satu bentuk lidah api yang tidak pernah padam, melambangkan kemauan bangsa Indonesia untuk berjuang yang akan tidak padam selama hidup. Lidah api itu dibuat dari 14, 5 ton perunggu yang dibungkus oleh 50 kg emas. Lidah api itu tingginya 14 mtr. serta berdiameter 6 mtr., terbagi dalam 77 sisi yang dikumpulkan. Ketinggian puncak lidah api yaitu 132 mtr. dari halaman Tugu Monumen Nasional.

Keindahan Wisata Jakarta Tugu Monas



Memikirkan kalau lidah api di buat dengan emas 50 kg, pastinya harga yang begitu mahal untuk di taruh di satu tugu. Monas memanglah bukan cuma punya warga Jakarta, namun punya bangsa Indonesia. Selamat berwisata di Monas serta nikmati keindahan kota Jakarta dari ketinggian 115 mtr. diatas tanah.

Advertise Here












Pesona Wisata, Wisata Jakarta, Pesona Jakarta, Wisata Museum, Pesona Monas, Masjid Istiqlal, Tugu Monas, Monumen Nasional, Museum Histori, Jakarta Kota